Sunday 27 March 2016

Manfaat dan Kegunaan Pohon pinus


Tusam atau pinus adalah tumbuhan yang semuanya tergabung dalam marga Pinus. Pohon pinus banyak terdapat di hutan-hutan. Tanaman pinus ditanam untuk dimanfaatkan kayu dan getahnya serta konservasi lahan. Hampir semua bagian pohonnya dapat dimanfaatkan, antara lain bagian batangnya dapat disadap untuk diambil getahnya. Getah pinus dapat diolah menjadi bahan pengencer cat sedangkan Hasil kayunya bermanfaat untuk konstruksi, korek api, pulp, dan kertas serat panjang. Kertas yang sering kita gunakan umumnya terbuat umumnya terbuat dari kayu atau lebih tepatnya dari serat kayu dicampur dengan bahan-bahan kimia sebagai pengisi dan penguat kertas.

Kayu yang digunakan di Indonesia umumnya jenis pinus. Di mesin pembuat kertas, serat kayu ini dicampur dengan kayu yang berserat panjang contohnya pohon pinus. Selain untuk membuat kertas, masih banyak manfaat lainnya dari pohon pinus. Keindahan dan aroma pohon pinus sangat menyegarkan. Aroma pinus juga digunakan untuk terapi. Namun ternyata, pohon pinus masih menyimpan manfaat lain yaitu:

1. Kulit pohon pinus dan daun jarumnya mengandung banyak vitamin C. Pohon pinus juga sarat akan antioksidan. Setelah diolah menjadi obat, ekstrak pohon pinus dapat memperlancar peredaran darah, menghilangkan rasa nyeri di lutut, dan obat untuk meningkatkan daya ingat pada lanjut usia.

2.Mengurangi stres, Penelitian di Universitas Kyoto Jepang menunjukkan bahwa berjalan-jalan di hutan pinus selama 15 menit per hari mampu menurunkan stres. Jika kita sulit menemukan hutan pinus, maka dapat diganti dengan menggunakan minyak esensial pinus atau cemara. Aroma pinus juga dapat menenangkan emosi.

3. Kemampuan pinus tak hanya untuk menenangkan diri, tetapi juga bisa meredakan pilek, sinus, sesak napas,dan bronkitis. Caranya mudah, tambahkan tiga tetes minyak esensial pinus pada semangkuk air panas. Kemudian tutupi kepala dengan handuk, dan hirup aroma pinus melalui hidung dan mulut.

4. Minyak pinus juga bisa digunakan untuk meredakan nyeri otot. Caranya, tambahkan lima tetes minyak pinus dengan dua sendok minyak sayur. Lalu, pijatkan pada bagian otot tubuh yang nyeri.

5. Aroma Pewangi sebagai bahan baku pembuat parfum, zat esensial dari getah pinus ini diekstrak sehingga bisa menghasilkan terpinol yaitu alfa-terpinol merupakan salah satu dari 3 jenis alkohol isomer beraroma harum.

6. Usaha Kayu Pinus, Pesanan kayu kayu pinus kini mulai datang kepada masyarakat atau usaha di luar yang memiliki pohon pohon tersebut dengan harga yang kompetitif. Umumnya mereka menanam pada lahan yang curam dengan populasi sistematis yang diatur untuk ditebang dan dipertahankan, sekaligus sebagai upaya mencegah erosi. Saat ini dipasaran kayu pinus rata rata dibandrol seharga diatas Rp. 4 jutaan per log gelondongan umur 35 tahun ke atas. Namun meski harga mahal para peminat kayu pinus terus meninggi.

Sekian Artikel Tentang Pohon pinus semoga bermanfaat bagi kita semua.

No comments

Post a Comment